Total Tayangan Halaman

Sabtu, 31 Desember 2011

“TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI INDONESIA”


Tapak Liman
Elephantopus scaber L.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas              : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Asteridae
 Ordo               : Asterales
 Famili             : Asteraceae
Genus              : Elephantopus
 Spesies           : Elephantopus scaber L.
Sumber            : http://www.plantamor.com/index.php?plant=522
Uraian Tanaman :
Tapak liman merupakan tanaman jenis rumput-rumputan yang tumbuh sepanjang tahun, berdiri tegak, berdaun hijau-tua. Daun rendahan berkumpul membentuk karangan di dekat akar-akar, dengan tangkai yang pendek; bentuknya panjang sampai bundar telur, berbulu, bentuknya besar sekitar 4-35 x 2-7cm. Bunganya berwarna merah-ungu, terbagi menjadi lima bagian dan mulai muncul sekitar bulan April sampai Oktober. Bunganya mekar antara Jam 13-14 siang, dimana bunganya siap untuk dibuahi oIeh serangga, dan sekitar jam 16 bunga telah tertutup kembali.Bunganya berwarna ungu dan tumbuh dari jantung daun. Pada tumbuhan ini terjadi pembuahan dini. Akar pada tanaman ini besar, kuat dan berbulu seperti pohon sikat.
Nama lain :

Sumatera         : Tutup bumi
Jawa                : Balagaduk, jukut cangcang-cangcang, tapak liman
Madura            : Talpak tana
Inggris             : Scabrous elephant's foot, prickly-leaved elephant's foot
Cina                 : Ku di dan, di dan cao

Kandungan Kimia :

Daunnya          : Elephantopin, deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin, dll. Juga terdapat stigmasterol turunan steroid yang dapat memacu gairah seksual.
Bunga              : Flavonoidaluteolin-7-glucosida dan akar mengandung epiprielinol. Lupeol dan stigmasterin.

Efk farmakologi  :

Tapak liman yang mempunyai rasa pahit, pedas, dan menyejukkan ini berkhasiat sebagai penurun panas antibiotika, anti radang, peluruh air seni, menghilangkan pembengkakan serta menetralkan racun.

Bagian yang dapat dimanfaatkan :
Seluruh bagian tanaman ini, yakni daun, akar, dan batang tanaman dapat digunakan sebagai obat tradisional. Salah satunya sebagai pemacu gairah seksual sehingga tanaman ini dikenal dengan sebutan Viagra Jawa. Pasalnya, tanaman ini mengandung senyawa stigmaterol yang membentuk hormon progesteron, hormon pemacu gairah.

 Penyakit yang dapat disembuhkan :
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Hepatitis. 120 - 180 gram akar segar direbus dengan daging, minum selama 4 - 5 hari.
2. Biri-biri. 30- 60 gram seluruh tanaman tambah 60 - 120 gram tahu dan air secukupnya di tim, makan.
3. Perut kembung. Batang tapak liman 60 gram, direbus, bagi 2 kali minum.
4. Influenza, demam, peradangan amandel, radang tenggorok, radang mata. Tanaman kering 15 - 30 gram direbus. (Saran 3x2 kapsul per hari)
5. Dysentery, diare, gigitan ular Tanaman kering 15 - 30 gram direbus. (Saran 3x3 kapsul per hari, banyak minum)
6. Epidemic encephalitis, batuk seratus hari (pertusis). Tanaman kering 15 - 30 gram direbus. (Saran 3x2 kapsul per hari, banyak minum)
7. Radang ginjal yang akut dan kronis. Tanaman kering 15 - 30 gram direbus. (Saran 3x2 kapsul per hari, banyak minum)
8. Kurang darah, Tanaman kering 15 - 30 gram direbus. ( Saran 3x2 kapsul per hari)
9. Radang rahim, keputihan. Tanaman kering 15- 30 gram direbus. Atau tiga batang tanaman+akar direbus 3 gelas air tinggal 2 gelas, minum sehari 2 kali satu gelas.(Saran 3x2 kapsul per hari, banyak minum)
10. Mempermudah proses kelahiran, pengobatan sesudah bersalin. Tanaman kering 15-30 g. direbus.
11. Pelembut kaki, peluruh dahak, peluruh haid, pembersih darah Tanaman kering 15 - 30 g. direbus.
12. Meningkatkan gairah pria yang terganggu sakit pinggang. Tiga batang tanaman bersama akarnya dimasukkan ke dalam 3 gelas air. Kemudian direbus sampai tinggal 2 gelas, minum sehari 2 kali satu gelas.
DAFTAR RUJUKAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar