Tumbuhan dan lingkungan mempunyai hubungan yang sinergis, keduanya terjadi hubungan timbal balik. Lingkungan tersebut meliputi faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik merupakan faktor yang berupa benda hidup seperti halnya manusia, flora, dan fauna. Sedang faktor abiotik meliputi komponen tak hidup seperti udara, tanah, air, kelembapan, iklim, suhu, sanilitas dan sebagainya. aktor yang dapat mempengaruhi kehidupan atau pertubuhan Lingkungan sendiri dapat dibedakan menjadi dua macam yakni: lingkungan makro dan lingkungan mikro.
Lingkungan makro merupakan lingkungan yang mempengaruhi hidup tanaman secara keseluruhan atau global.
Lingkungan mikro adalah lingkungan yang berada di dekat tanaman tempat dia tumbuh yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan nya atau dapat disebut juga sebagai habitat.
a. Faktor pembatas
Faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan atau pertumbuhan tanaman , diman setiap tanaman mempunyai batas-batas toleransi tertentu untuk suatu faktor pembatas yang beragam :
· Cahaya (intensitas/fotoperiodisme)
· Suhu
· Tanah
· Air dan api
· Bahan organik & anorganik
· Faktor biotik
b. Hukum Minimum Leipig :
· Organisme akan terhambat pertumbuhannya bila salah satu faktor keperluan hidupnya tersedia dalam keadaan minimum.
· Bila faktor ini ditambah maka pertumbuhan akan dipacu.
· Selain batas minimum, ternyata juga ada batas maksimum dan ada pula optimumnya.
c. Hukum toleransi “VE Shelrord (1913)”:
· Organisme dengan kisaran toleransi luas untuk semua faktor cenderung mempunyai sebaran yang luas.
· Bila keadaan optimum untuk suatu jenis faktor tak tercapai, maka batas toleransi faktor yang lain dapat menyempit.
· Keadaan komplek faktor-faktor dapat lebih penting daripada faktor fisik tertentu yang optimum.
· Periode reproduksi merupakan periode kritis dan mempunyai toleransi yang sempit untuk semua faktor.
· Organisme dapat mempunyai kisaran toleransi yang luas untuk satu faktor dan sempit untuk faktor yang lain.
d. Hukum Odum (1971)
Kehadiran dan keberhasilan suatu organisme dibatasi oleh jumlah dan variabilitas zat tertentu yang ada, kebutuhan minimum dan faktor fisik yang kritis serta batas toleransi masing-masing organisme terhadap faktor-faktor itu atau yang lain.
e. Nisia / Nische
Respon terhadap bagaimana cara tumbuhan dapat hidup dan mengenai peran ekologisnya terhadap lingkungan atau habitatnya. Contoh :
Tanaman enceng gondok yang sengaja ditananam di sungai sungai kota Surabaya memiliki peran sebagai perlindungan terhadap pencemaran air oleh masyarakat sekitar juga berperan sebagai faktor estetika lingkungan jika dikelola dengan baik.
f. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.
Jenis-Jenis Adaptasi
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya.
g. Stress
Suatu kondisi dimana tanaman tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga lingkungan bersifat memberikan pengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Good Luck
Tidak ada komentar:
Posting Komentar