PEGARUH CAHAYA DAN SUHU TERHADAP PROSES PERTUMBUHAN TANAMAN(LINGKUNGAN (ABIOTIK)
Yang dapat saya peroleh dari diskusi ini adalah cahaya sebagi komponen abiotik memegang peran penting terhadap makhluk hidup karena cahaya merupakan sumber energi. Bagi tumbuhan cahaya memiliki peran yang amat penting sebab cahaya merupakan komponen fotosintesis untuk menghasilkan energi agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang. Tumbuhan dapat merespon adanya cahaya dan lamanya penyinaran yang disebut sebagai fotoperiodisme. Dengan adanya cahaya tumbuhan dapat melakukan fotoenergetik yang tidak lain disebut juga fotosintesis. Cahaya juga dapat mempengaruhi struktur dan bentuk tubuh tumbuhan (morfologi) sehingga sering disebut juga fotomorfogenetis. Empat penerima cahaya dalam tumbuhan : Fitokrom, Penerima cahaya UV-B, Protoklorofilida a, kriptokrom. Saat sinar matahari dating tumbuhan dapat melakukan gerakan yang disebut juga sebagai fototropisme, fototropisme dibagi menjadi 2 yaitu : a. Fototropisme positif
Contoh : Ujung batang bunga matahari yang membelok menuju
ke arah datangnya cahaya.
ke arah datangnya cahaya.
- Fototropisme negatif
Contoh : Gerak ujung akar yang menjauhi arah datangnya cahaya.
Cahaya erat hubungannya dengan suhu, keduanya berbanding lurus, setiap jenis tumbuhan memiliki tingkat suhu optimal, maximal dan minimal yang berbeda beda. Pertumbuhan tumbuhan akan maximal jika tumbuhan tersebut berapa pada rentang suhu optimal.
Pohon jati yang menggugurkan daunnya juga merupakan fotoperiodisme. Yang kurang dari kelompok ini adalah ada beberapa sub bab yang belum ada yang seaharusnya disampaikan didalam presentasi yakni tentang tumubuhan yang bersifat poikiloterm han homoiterm yang masih belum dapat dijelaskan dan diberikan contoh. Presenter umumnya komunikatif dengan audience, tidak hanya sekedar membaca slide power point.
ATMOSFER DAN AIR SEBAGAI LINGKUNGAN ABIOTIK YANG MEMPENGARUHI EKOLOGI TUMBUHAN
Dari hasil diskusi kelompok 4 saya dapat menyimpulkan sebagai komponen abiotik, air dan atmosfer memiliki peranan pokok untuk kehidupan. Seperti yang kita ketahui bahwa air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup, demikian pula dengan atmosfer yang memiliki peranan penting bagi kehidupan yaitu sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada saat siang hari dan mencegah hilangnya panas keruang angkasa pada saat malam hari .
Atmosfer terdiri atas : oksigen, nitrogen, argon dan karbon dioksida meliputi hampir 100% dari volume udara kering. Gas lain seperti neon, helium, methane, Krypton, Hydrogen, Xenon dan kurang stabil termasuk Ozone dan Radon juga terdapat didalam atmosfer dalam jumlah yang sangat kecil. Lapisan atmosfer meliputi : troposfer, stratosfe, mesosfer, termosfer dan eksosfer. Pada stratosfer ini terdapat lapisan ozon .
Jalannya diskusi yang saya tangkap kurang menarik karena ada beberapa pemateri yang menyampaikan presentasi hanya dengan membaca tanpa ekspresi. Sebuah pertanyaan audience yang dapat saya tangkap adalah jika laipsan ozon bocor lalu bagaimana dengan tumbuhan, seperti yang kita tau tumbuhan hanya dapat menima rangkaian cahaya atau foton dengan panjang gelombang terbatas sedang bocornya lapisan ozon dapat menyebabkan berbagai jenis sinar matahari masuk kebumi tanpa filter nah ini yang menyebabkan tumbuhan mati karena tidak dapat beradaptasi dengan radisai sinar berlebih.
Siklus air atau siklus hidrologi terus bergerak secara kontinue dalam tiga cara yang berbeda:
- Evaporasi / transpirasi
- Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah
- Air Permukaan
Untuk pembahasa siklus ini akan lebih baik jika pemateri tidak hanya bercerita tetapi penjelasan yang lebih rinci dengan skema agar audience mengerti
Presentasi minggu depan adalah kelompok 5 dan 6 semoga kekurangan dari kelompok sebelumnya dapat menjadi pelajaran bagi kelompok kelompok yang akan presentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar